Selasa, 08 Mei 2012

Mengapa kita mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam, tidak kepada Nabi yang lain di dalam shalat?

Kita mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam karena beberapa sebab, yaitu:

  1. Ia adalah Nabi yang paling utama setelah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
  2. Allah telah menjadikannya sebagai kekasih-Nya (Khaliilurrahmaan): "Dan Allah mengambil Ibrahimmenjadi kesayangan-Nya." (An Nisa' : 125)
  3. Semua Nabi yang datang setelahnya bersambung nasabnya kepada Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam
  4. Nabi Ibrahim adalah bapak bangsa Arab, dan dia adalah bapaknya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dari sisi nasab.
  5. Semua pengikut syariat sebelum Islam beriman kepadanya.
  6. Allah memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam untuk mengikuti millah (jalan) Nabi Ibrahim: Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." (An Nahl: 123)
  7. Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam adalah yang telah meninggikan bangunan Ka'bah dan dialah yang pertama kali menunaikan haji.
  8. Allah telah menjadikan baginya maqam (tempat berdiri) di sisi Rumah-Nya: "Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat." (Al Baqarah : 125)
  9. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan kaum muslimin lebih dekat kepada Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam daripada yang lain: "Sesungguhnya orang yang paling dekat dengan Ibrahim ialah orang-orang yang menikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman kepadanya (Muhammad). (Ali 'Imran : 68)
  10. Allah telah memuliakannya dengan sangat: "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik." (Ali 'Imran : 67)
Inilah di antara sebab-sebab dikhususkannya Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam untuk mendapatkan shalawat dan salam dalam shalat-shalat kita jika dibandingkan dengan para nabi yang lain. Wallahu a'lam.

Sumber: Majalah Islam Qiblati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar